Bendung Klambu Alirkan Air 1.350 Liter per Detik
GROBOGAN, - Balai PSDA
menyetujui pengambilan air baku untuk proyek Sistim Penyediaan Air Minum
(SPAM) Dadi Muria dari Bendung Klambu sebanyak 1.350 liter per detik.
Pengambilan air sebanyak itu untuk air baku PDAM Empat kabupaten
(Grobogan, Kudus, Pati, Jepara), dipastikan tidak akan mengganggu fungsi
bendung Klambu sebagai sumber air bagi irigasi pertanian.
"Sudah disetujui oleh Balai PSDA untuk pengambilan air Bendung Klambu sebanyak 1.350 liter per detik. Angka pengambilan air itu juga aman diterapkan saat musim kemarau. Untuk PDAM Grobogan sendiri akan menggunakan 200 liter per detik," kata direktur PDAM Grobogan yang sekaligus ketua SPAM Dadi Muria Ir Adi Setyawan, Jumat (16/12).
Air baku yang nantinya diambil dari Bendung Klambu sebanyak 200 liter per detik, akan digunakan PDAM Grobogan untuk menambah pelanggan baru sebanyak 16 Ribu Sambungan Rumah (SR). Perluasan jaringan tersebut untuk empat kecamatan yaitu Tegowanu, Gubug, Godong, dan Kota Purwodadi. Dengan penambahan 16 Ribu SR yang didalamnya juga mencakup wilayah kota kecamatan tersebut, maka PDAM Grobogan semakin mendekati target 80 persen dari cakupan layanan perkotaan.
"Saat ini jumlah sambungan rumah sekitar 11 Ribu, atau sekitar 70 persen cakupan wilayah perkotaan. Kalau nanti ditambah sambungan baru maka semakin mendekati angka ideal sebuah PDAM, yaitu 80 persen. Dengan proyek SPAM Dadi Muria, kita akan menambah 16 Ribu SR baru. Target dalam satu periode kepemimpinan saya di PDAM Grobogan sampai tahun 2015 adalah mencapai 38 Ribu pelanggan atau SR,"tegas Adi.
Ditambahkan Adi Setyawan, Detail Engineering Design (DED) proyek SPAM Dadi Muria akan dilaksanakan pada tahun 2012. Diharapkan, proyek pemerintah pusat senilai Rp 1 trilyun tersebut dapat beroperasi tahun 2013.
"Terkait dipilihnya PDAM Grobogan menjadi ketua SPAM Dadi Muria itu didasarkan atas pertimbangan lokasi bendung Klambu yang ada disini, selain memang karena kesepakatan bersama antar Empat kabupaten," pungkas Adi.
"Sudah disetujui oleh Balai PSDA untuk pengambilan air Bendung Klambu sebanyak 1.350 liter per detik. Angka pengambilan air itu juga aman diterapkan saat musim kemarau. Untuk PDAM Grobogan sendiri akan menggunakan 200 liter per detik," kata direktur PDAM Grobogan yang sekaligus ketua SPAM Dadi Muria Ir Adi Setyawan, Jumat (16/12).
Air baku yang nantinya diambil dari Bendung Klambu sebanyak 200 liter per detik, akan digunakan PDAM Grobogan untuk menambah pelanggan baru sebanyak 16 Ribu Sambungan Rumah (SR). Perluasan jaringan tersebut untuk empat kecamatan yaitu Tegowanu, Gubug, Godong, dan Kota Purwodadi. Dengan penambahan 16 Ribu SR yang didalamnya juga mencakup wilayah kota kecamatan tersebut, maka PDAM Grobogan semakin mendekati target 80 persen dari cakupan layanan perkotaan.
"Saat ini jumlah sambungan rumah sekitar 11 Ribu, atau sekitar 70 persen cakupan wilayah perkotaan. Kalau nanti ditambah sambungan baru maka semakin mendekati angka ideal sebuah PDAM, yaitu 80 persen. Dengan proyek SPAM Dadi Muria, kita akan menambah 16 Ribu SR baru. Target dalam satu periode kepemimpinan saya di PDAM Grobogan sampai tahun 2015 adalah mencapai 38 Ribu pelanggan atau SR,"tegas Adi.
Ditambahkan Adi Setyawan, Detail Engineering Design (DED) proyek SPAM Dadi Muria akan dilaksanakan pada tahun 2012. Diharapkan, proyek pemerintah pusat senilai Rp 1 trilyun tersebut dapat beroperasi tahun 2013.
"Terkait dipilihnya PDAM Grobogan menjadi ketua SPAM Dadi Muria itu didasarkan atas pertimbangan lokasi bendung Klambu yang ada disini, selain memang karena kesepakatan bersama antar Empat kabupaten," pungkas Adi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar